Beralihlah pada Kerajinan Tangan, kader Ansor diharapkan memiliki kemandirian secara ekonomi
Sejalan dengan hal tersebut di atas, Ketua Ansor Boyolali GP Choiruddin Ahmad berharap agar kemungkinan kader Ansor di Boyolali di
Khususnya bisa diperbaiki. Hafid menambahkan bahwa apa yang telah dipelopori kader Ansor Cepogo untuk membangun independensi organisasi
dan pengembangan potensi harus menjadi contoh bagi pejabat Ansor di tempat lain. Implementasi Ekonomi ASEAN
Komunitas (MEA) di Indonesia, merupakan perjuangan bagi generasi muda Indonesia, termasuk kader GP Ansor. Untuk itu, perlu
kesiapan dan dukungan untuk memaksimalkan potensi yang ada. "Di kecamatan Cepogo banyak produk kerajinan yang potensial
Anggota Ansor yang telah sampai di kancah internasional. Sangat disayangkan jika tidak terkandung. Itu juga untuk organisasi
kemerdekaan, "kata Fuadi." Mudah-mudahan di Boyoalali juga bisa segera membentuk koperasi Ansor atau badan ekonomi untuk mendukungnya
independensi organisasi, "jelasnya saya sangat bangga dan mendukung keberadaan koperasi yang bisa mengkoordinasikan
potensi di masing-masing daerah, "kata Hafied. Sementara itu, Ketua Umum GP PAC Ansor Cepogo Athar Fuadi menyuarakan kebutuhan tersebut.
Contohnya, di wilayah Cepogo ada kerajinan dari paduan di Tumang, sabun herbal dan peralatan dapur. Ini dilakukan
oleh Ketua Departemen Koperasi dan UKM Central Leader (PP) GP Ansor Hafied Nur Siddiqi saat menganalisis
Kemungkinan ekonomis kader Ansor di kawasan Cepogo, Boyolali, Selasa (12/7).Baca juga: map ijazah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar