Selasa, 01 Agustus 2017

Pengusaha Saudi dibawa ke kerajinan Kayu Indonesia


Pengusaha Saudi dibawa ke kerajinan Kayu Indonesia

Menurut Rosan, tak dapat dipungkiri bahwa investasi Arab Saudi di Asia Tenggara telah dilakukan di Malaysia, namun investornya
Mulai memperhatikan karena Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia. Kadin juga menggunakan kunjungan kenegaraan
Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dengan hanya mengadakan forum perusahaan bertajuk 'Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi'
Yang membawa pengusaha kulit hitam dan Saudi bersama. Selain itu, kedatangan Raja Salman bisa menjadi variabel bagi pengusaha Saudi
Tertarik untuk mendapatkan investasi. "Mereka tertarik dengan produk kerajinan tangan, terutama kayu," jelasnya di Jakarta,
Kamis (2/3). "Salah satunya bersamaan dengan kedatangan Raja Salman, mereka (pengusaha) mendapat perhatian ke Indonesia
Dan lebih terbuka. Ini agak berbeda, investasi yang dilakukan oleh kerajaan memiliki beragam komunitas bisnis kecil, masing-masing mencurahkan, "
Jelas Rosan. Dia menjelaskan bahwa tren perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi tercatat berkurang, yaitu sekitar USD 5
Miliar pada 2016 dibanding tahun 2015 yang mencapai Rp 8 miliar. Dengan demikian, agar industri perdagangan dari 2 negara tidak hanya berbasis
Pada produk minyak bumi, Kadin sedang mencari terobosan untuk meningkatkan kerja sama. Ketua Kamar Dagang dan Industri
(Kadin), Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan, pengusaha Saudi yang tertarik dengan kerajinan kayu yang diproduksi di Indonesia diyakini
Berpotensi meningkatkan perdagangan antara kedua negara. Dia menambahkan bahwa usaha tambahan yang dilirik pengusaha adalah perintis
Bisnis pariwisata, kesehatan, dan perbaikan infrastruktur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar